Sabtu, 23 Juni 2012

Kelenjar Getah Bening


Pembengkakan yang timbul di leher umumnya adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening (KGB). Kelenjar Getah Bening termasuk dalam sistem pertahanan tubuh. Jika ada infeksi, maka Kelenjar Getah Bening di sekitar tempat infeksi bisa membesar
akibat meningkatnya aktifitas kelenjar melawan kuman.
Kelenjar Getah Bening banyak di daerah leher. Dalam keadaan normal, umumnya Kelenjar Getah Bening ini tidak teraba. Tapi pada orang yang kurus atau pada anak-anak kadang-kadang bisa diraba. Kalau Kelenjar Getah Bening kita teraba lebih besar dari ukuran normal (normal diameter kurang dari 1 cm), kita perlu mencurigai adanya suatu kelainan/ penyakit.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyakit dengan pembesaran Kelenjar Getah Bening leher:

1. Infeksi akut di daerah kepala dan leher
Infeksi akut di daerah kepala dan leher dapat menyebabkan pembesaran Kelenjar Getah Bening leher. Biasanya pembengkakan Kelenjar Getah Bening terjadi mendadak seiring dengan adanya demam. Kelenjar Getah Bening terasa nyeri, perabaan panas, konsistensi lunak dan warna kemerahan. Untuk itu difokuskan mencari sumber infeksi sekitar leher dan kepala, seperti infeksi pada tenggorokan, saluran nafas, gigi dan telinga. Dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Dengan mengobati sumber infeksinya, Kelenjar Getah Bening dengan sendirinya juga akan mengecil.

2. Infeksi kronik
Infeksi Kelenjar Getah Bening kronik yang paling sering disebabkan oleh micobacterium tuberculosa. Dikenal sebagai penyakit TB kelenjar. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening kronik ini berlangsung pelan, bisa dalam waktu bulan-tahunan. Konsistensi Kelenjar Getah Bening biasanya kenyal dan bisa digerakkan dari jaringan sekitar. Sering TB kelenjar berhubungan dengan penyakit TB paru. Namun ada juga pasien yang paru-parunya bersih, tapi menderita TB kelenjar. Jika memang jelas di parunya ada TB, begitu penyakit parunya diobati, kelenjarpun akan mengecil. Kalau paru- paru bersih, untuk memastikan diagnosis pembengkakan kelenjarnya sebaiknya dilakukan biopsi, karena selain TB, pembesaran Kelenjar Getah Bening kronik juga bisa disebabkan oleh toxoplasma, citomegalovirus dan lain-lain.

3. Kanker primer Kelenjar Getah Bening
Kanker primer Kelenjar Getah Bening (lymphoma malignum ) termasuk kanker yang tinggi insidennya di Indonesia. Pada lymphoma biasanya pembengkakan kelenjar tidak nyeri. Kelenjar Getah Bening teraba keras dan sukar digerakkan dari jaringan sekitar. Karena tidak nyeri dan pertumbuhannya juga tidak cepat, sering luput dari perhatian atau tidak dianggap serius. Banyak kasus lymphoma baru disadari dan diperhatikan kalau sudah stadium lanjut. Pada stadium lanjut kelenjarnya makin besar atau kelenjar yang bengkak semakin banyak. Bahkan juga ditemukan pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening di tempat lain seperti di ketiak atau lipat paha.
Lymphoma termasuk kanker yang bisa disembuhkan jika diketahui pada stadium dini. Kanker ini sangat respon terhadap kemoterapi. Umumnya setelah pemberian beberapa siklus kemoterapi, kelenjar akan mengecil, bahkan hilang. Namun pada stadium lanjut kemungkinan untuk kambuh lagi cukup tinggi, karena penyakitnya sudah menyebar.

4. Metastasis kanker ke Kelenjar Getah Bening
Selain kanker primer Kelenjar Getah Bening, banyak juga ditemukan pembengkakan Kelenjar Getah Bening karena penyebaran dari kanker di tempat lain. Yang paling sering metastasis ke Kelenjar Getah Bening leher adalah kanker di daerah kepala dan leher terutama kanker nasofaring. Bisa juga penyebaran dari kanker paru, kanker payudara dan lain-lain. Jika kanker primernya sudah jelas, Kelenjar Getah Bening lehernya tidak perlu di biopsi. Dengan mengobati kanker primernya, Kelenjar Getah Bening akan ikut mengecil.

OBAT GETAH BENING ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat getah bening yang bekerja secara efektif  dalam menormalkan gangguan kelenjar getah bening dan menormalkan kadar gula darah kadar  pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat getah bening dan obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat getah bening dan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat getah bening dan obat  diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar