Sasaran utama
dari diet terhadap Sindrom Metabolik adalah menurunkan risiko penyakit
kardiovaskular dan diabetes melitus. Review dari Cochrane Database mendukung
peranan intervensi diet dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Bukti-bukti dari suatu studi besar menunjukkan bahwa diet rendah sodium dapat membantu
mempertahankan penurunkan tekanan darah. Hasil-hasil dari studi klinis diet
rendah lemak selama lebih dari 2 tahun menunjukkan penurunan bermakna dari
kejadian komplikasi kardiovaskular dan menurunkan angkakematian total.
The Seventh Report of the
Joint NationalCommittee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of
HighBlood Pressure (JNC 7) merekomendasikan tekanan darah sistolik antara 120 – 139
mmHg atau diastolik 80 – 89 mmHg sebagai stadium pre hipertensi, sehingga modifikasi
gaya hidup
sudah mulai ditekankan pada stadium ini untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Berdasarkan studi dari the Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH),
pasien yang mengkonsumsi diet rendah lemak jenuh dan tinggi karbohidrat terbukti
mengalami penurunan tekanan darah yang berarti walaupun tanpa disertai
penurunan berat badan.
Penurunan asupan sodium
dapat menurunkan tekanan darah lebih lanjut atau mencegah kenaikan tekanan
darah yang menyertai proses menua. Studi dari the Coronary Artery Risk
Development in Young Adults mendapatkan bahwa konsumsi produk-produk
rendah lemak dan garam disertai dengan penurunan risiko sindrom metabolik yang
bermakna. Diet rendah lemak tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar
trigliserida dan menurunkan kadarHDL kolesterol, sehingga memperberat
dislipidemia. Untuk menurunkan hipertrigliseridemia atau meningkatkan kadar HDL
kolesterol pada pasien dengan diet rendah lemak, asupan karbohidrat hendaklah
dikurangi dan diganti dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh
(monounsaturatedfatty acid = MUFA) atau asupan karbohidrat yang mempunyai
indeksglikemik rendah. Diet ini merupakan pola diet Mediterrania yang
terbukti dapat menurunkan mortalitas penyakit kardiovaskular. Suatu studi
menunjukkan adanya korelasi antara penyakit kardiovaskular dan asupan
biji-bijian dan kentang. Para peneliti
merekomendasikan diet yang mengandung biji-bijian, buah-buahan dan sayuran
untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Efek jangka panjang dari diet
rendah karbohidrat belumditeliti secara adekuat, namun dalam jangka pendek,
terbukti dapatmenurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kadar HDL-cholesterol
dan menurunkan berat badan.
Pilihan untuk menurunkan
asupan karbohidrat adalah dengan mengganti makanan yang mempunyai indeks
glikemik tinggi dengan indeks glikemik rendah yang banyak mengandung serat.
Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat menurunkan kadar glukosa post
prandial dan insulin.
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga terbukti berkhasiat untuk pengobatan kelenjar getah bening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar