Sabtu, 31 Maret 2012

Cara Mengukur Gula Darah

Sekitar 20 tahun lalu, sedikit sekali orang yang mengukur kadar gula atau glukosa darahnya sendiri. Sebagian besar gula darah mereka hanya diukur sesekali, ketika berkunjung ke dokter untuk memantau diabetes mereka. Saat ini alat pengukur glukosa darah (glucose meter) adalah benda yang tak terpisahkan dari kehidupan kebanyakan penderita diabetes. Mereka perlu tahu dengan tepat kondisi tubuh mereka setiap saat, apakah gula darah mereka naik atau turun.
Tingkat gula darah berfluktuasi dari waktu ke waktu. Selain itu, gejala diabetes berbeda pada setiap orang. Tingkat gula darah yang sudah menimbulkan gejala peringatan yang jelas pada seseorang, misalnya membuatnya jadi sering kencing, pada orang lain mungkin belum menimbulkan tanda apa-apa. Anda tidak bisa hanya menebak tinggi-rendahnya gula darah hanya dari gejala tubuh. Selain itu, kebanyakan tanda diabetes baru muncul ketika gula darah sudah menimbulkan kerusakan pada tubuh.
Dengan mengukur gula darah secara berkala, Anda bisa mengetahui bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap situasi yang berbeda-beda. Anda dapat mengetahui bagaimana makanan dan olah raga memengaruhi gula darah Anda, sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat. Bila kadar gula darah sangat tinggi, Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran medis. Dalam hal ini, Andalah yang mengendalikan diabetes, bukan sebaliknya. Diabetes yang tidak terkendali dapat menimbulkan banyak komplikasi serius dalam jangka panjang.
Bagaimana cara mengukur gula darah?
Pengukuran gula darah sangat mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tips berikut membantu Anda mendapatkan hasil pengukuran yang terbaik (catatan: tips ini berdasarkan cara kerja GlucoDr, pada alat lain mungkin bisa sedikit berbeda).
  • Siapkan peralatan yang Anda butuhkan, yaitu: glucometer, alkohol, kasa/kapas, jarum penusuk (lancet) dan alat penusuk (lancing device) dan test strip.
  • Cuci dan keringkan kedua tangan Anda sebelum pengambilan sampel untuk menghindari kontaminasi.
  • Masukkan jarum penusuk (lancet) di alatnya (lancing device). Pastikan bahwa jarum yang Anda pakai masih baru dan steril. Jarum penusuk hanya digunakan untuk sekali pakai.
  • Letakkan ujung jari Anda yang akan ditusuk. Sebaiknya menggunakan ujung jari berbeda-beda agar tidak menimbulkan pengerasan kulit. Jempol dan kelingking sebaiknya tidak digunakan untuk pengambilan sampel (gunakan jari tengah, jari manis atau telunjuk).
  • Bersihkan ujung jari yang akan ditusuk dengan kasa atau kapas beralkohol untuk menghindari infeksi.
  • Tusukkan jarum ke ujung jari Anda. Lap darah pertama yang keluar dengan kapas dan biarkan bulatan kecil darah terbentuk di ujung jari. Tekan dengan pelan jari Anda untuk membantu mengeluarkan darah, tapi jangan terlalu kuat agar sampel tidak bercampur dengan cairan otot sehingga mengacaukan hasil pengukuran.
  • Bila darah tidak cukup keluar, tusukkan jarum di jari kedua.
  • Masukkan test strip ke alat pengukur (glucose meter). Pastikan bahwa test strip yang Anda gunakan belum kedaluwarsa. Setiap strip memiliki tanggal kedaluwarsa sendiri yang bila terlewati akan membuat hasil pengukuran tidak akurat.
  • Tempelkan ujung test strip ke bulatan darah sampai terbasahi merata bagian untuk sampelnya. Jangan meneteskan darah ke strip dan jangan terlalu keras menempelkan test strip. Bila sampel darah sudah memadai maka alat akan mulai mengukur (waktu pengukuran terlihat di display dalam hitungan mundur).
  • Tempelkan kasa atau kapas beralkohol ke ujung jari yang tertusuk untuk menghentikan perdarahan.
  • Lihat hasil pengukuran di gluco meter Anda. Bila angka hasil pengukuran sangat tinggi atau rendah, Anda mungkin perlu mengulangi pengukuran untuk memastikan. Tingkat gula darah yang normal adalah:
    • 4 s.d. 7 mmol/l atau 72 s.d. 126 mg/dl (puasa)
    • kurang dari 10 mmol/l atau 180 mg/dl (90 menit setelah makan)
    • sekitar 8 mmol/l atau 144 mg/dl (malam hari)
OBAT DIABETES ALAMI


Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

    Index Glikemik dan Obat Diabetes

    Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh yang merupakan senyawa berunsur C, H dan O. Ada dua jenis karbohidrat: karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana, disebut juga gula atau monosakarida, terdiri dari hanya satu jenis gula (sakarida) yaitu fruktosa (gula buah), glukosa (gula pati), sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), atau maltosa (gula malt). Karbohidrat sederhana ditemukan dalam buah, sayuran, gula, madu, minuman ringan, permen dan selai. Karbohidrat kompleks, disebut juga pati atau polisakarida, terdiri dari kombinasi rantai panjang berbagai jenis gula. Karbohidrat kompleks ditemukan secara alami dalam makanan seperti pisang, kacang, nasi, kentang, ubi, jagung dan gandum.

    Pencernaan dan penyerapan karbohidrat

    Sistem pencernaan makanan memecah karbohidrat menjadi gula sederhana yang disebut glukosa. Gula sederhana ini kemudian dibawa ke setiap sel melalui aliran darah Anda. Pankreas mengeluarkan hormon insulin yang mengontrol penyerapan glukosa darah ke dalam sel-sel. Setelah di dalam sel, glukosa akan ‘dibakar’ bersama dengan oksigen untuk menghasilkan energi. Otot, otak, dan sistem saraf tergantung pada glukosa sebagai bahan bakar utama mereka untuk membuat energi. Otak menggunakan 70 persen dari glukosa darah yang tersedia. Jika sel-sel otak Anda kekurangan glukosa, kemampuan mental Anda akan terganggu dan karena otot-otot Anda dikendalikan oleh otak, Anda akan merasa lemah dan gemetar. Sistem saraf yang kekurangan glukosa dapat membuat Anda merasa lelah, lamban bereaksi dan lesu. Kondisi kekurangan glukosa darah ini disebut hipoglikemia
    Tubuh mengubah kelebihan glukosa dari makanan menjadi bentuk lain yang disebut glikogen, yang disimpan di dalam jaringan otot dan hati. Rata-rata orang dapat menyimpan sekitar 400 gram glikogen (1/3 di hati, 2/3 di otot). Ketika tubuh Anda membutuhkan lebih banyak energi, hormon kedua yang disebut glukagon disekresi oleh pankreas. Hormon ini mengubah glikogen menjadi glukosa kembali, yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah untuk digunakan oleh sel-sel Anda.

    Indeks glikemik

    Semakin lambat pelepasan glukosa ke dalam darah, semakin stabil dan berkelanjutan tingkat energi bagi tubuh. Semakin sederhana karbohidrat, semakin cepat glukosa dilepaskan ke dalam darah Anda. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan dan penurunan tingkat gula darah yang cepat dan ketikdakstabilan tingkat energi di dalam tubuh.
    Untuk mengukur kecepatan konversi karbohidrat menjadi glukosa, setiap makanan yang mengandung karbohidrat dapat dinilai pada skala yang disebut indeks glikemik (GI/glycemic index). Skala ini memeringkat makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan efek terhadap kadar gula darah selama periode waktu tertentu, biasanya dua jam. Makanan yang mengandung karbohidrat dibandingkan dengan glukosa murni (meskipun kadang-kadang digunakan roti putih sebagai makanan referensi), yang diberi skor GI = 100. Karbohidrat yang memecah dengan cepat selama proses pencernaan memiliki indeks glikemik tinggi (GI lebih dari 70). Karbohidrat yang perlahan-lahan melepaskan glukosa secara bertahap ke dalam aliran darah memiliki indeks glikemik rendah (GI kurang dari 55). Makanan dengan karbohidrat sederhana memiliki skor GI tinggi, sedangkan makanan berkarbohidrat kompleks umumnya memiliki skor GI lebih rendah.

    OBAT DIABETES ALAMI


    Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

    Jumat, 30 Maret 2012

    Kelebihan Gula dan Akibatnya

    Jenis-jenis gula
    Ada banyak jenis gula, meskipun semuanya memiliki rasa manis. Jenis utamanya adalah fruktosa, laktosa, sukrosa, dan glukosa. Buah dan madu mengandung fruktosa, sedangkan susu memiliki laktosa. Glukosa adalah gula pati, yang juga dikenal sebagai gula darah. Gula pasir, gula meja atau gula putih (selanjutnya kita sebut gula) yang biasa kita tambahkan dalam makanan dan minuman adalah sukrosa murni, yang merupakan gabungan dua gula lain yang lebih sederhana: fruktosa dan glukosa. Bila Anda mencampurkan gula ke dalam minuman yang asam, misalnya jus lemon, maka sukrosa akan terurai menjadi dua komponen ini.

    Sejarah gula

    Gula merupakan makanan yang baru populer di abad pertengahan. Gula praktis tidak dikenal dalam peradaban klasik Mesir, Yunani dan Romawi. Orang Yunani (yang memiliki kata hampir untuk semua hal) bahkan tidak memiliki kata untuk gula. Orang Arab-lah yang menjadikan gula sebagai komoditi populer di dunia, yang kini menjadi kebutuhan pokok semua bangsa dengan produksi global melebihi 120 juta ton per tahun.
    Selama revolusi pertanian muslim, pengusaha Arab mengadopsi teknik-teknik produksi gula dari India dan kemudian menyempurnakan dan mengubah gula menjadi industri skala besar. Orang-orang Arab mendirikan pabrik-pabrik dan perkebunan-perkebunan gula yang pertama dan mendistribusikannya sampai Eropa dan Afrika. Kata “sugar” dalam bahasa Inggris berasal dari kata Arab “sukkar”, yang berasal dari kata Sansekerta “sharkara”. Terjemahan gula dalam beberapa bahasa memiliki etimologi yang sama, misalnya, “azucar” dalam bahasa Spanyol, “sucre” di Perancis, “zucker” di Jerman, dan “seker” di Turki.

    Bahan kimia yang tidak alami

    Sedemikian dahsyatnya gula merasuki kehidupan kita, sebagian besar kita tidak menyadari bahwa gula adalah bahan kimia yang tidak alami. Tidak ada kristal seperti gula di alam. Gula adalah hasil pemurnian (refinasi) sari tebu atau bit setelah semua vitamin, mineral, protein, enzim dan nutrisi bermanfaat lainnya dibuang. Akibatnya, gula tidak mengandung aneka nutrisi dan serat yang terdapat pada karbohidrat lain yang lebih kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
    Kelebihan gula diubah menjadi lemak oleh tubuh. Menurut American Heart Foundation, “gula menyumbang nol nutrisi, tetapi menambahkan banyak kalori yang dapat menyebabkan berat badan ekstra, atau bahkan obesitas, sehingga mengurangi kesehatan jantung.” Gula juga dapat menyebabkan masalah gigi. Residu gula di gigi yang tidak disikat dengan benar mendorong perkembangbiakan bakteri alami yang menghasilkan asam, sehingga gigi mudah berlubang. Selanjutnya, menurut sebagian ahli, gula secara perlahan menimbulkan kerusakan pankreas, kelenjar adrenal dan mengacaukan keseluruhan sistem endokrin. Gula menyebabkan fluktuasi besar dalam glukosa darah.
    Oleh karena itu, ahli gizi selalu merekomendasikan agar tidak mengsonsumsi gula berlebihan. Sayangnya, anjuran ini tampaknya tidak banyak diindahkan. Konsumsi gula per kapita Indonesia sekarang mencapai 12 kg per tahun, dengan tren terus meningkat. Per kapita berarti setiap pria, wanita, anak-anak dan bayi Indonesia rata-rata mengonsumsi 1 kg gula sebulan. Sebagian orang mengonsumsi jauh di atas rata-rata, sebagian lainnya di bawah rata-rata.
    Banyak orang kecanduan yang gula sehingga mengonsumsi gula melebihi yang mereka butuhkan. Kebanyakan orang juga tidak meremehkan asupan gula. Padahal, setiap 1 gram gula mengandung 4 kalori. Setangkup gula 20 gram akan langsung menambah 80 kalori ke tubuh Anda. Bahkan, tanpa kita sadari bayi-bayi kita juga sudah diajari untuk mencandu gula. Menurut sebuah penelitian oleh Universitas Calgary, lebih dari setengah dari semua produk makanan yang ditargetkan untuk balita dan bayi di Kanada memiliki terlalu banyak kalori yang berasal dari gula. Belum ada penelitian sejenis di Indonesia, namun kemungkinan hasilnya tidak banyak berbeda.

    Konsumsi yang dianjurkan

    Menurut American Heart Foundation, perempuan sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 100 kalori tambahan dari gula per hari, dan laki-laki 150 kalori per hari. Artinya, tidak lebih dari 25 gram per hari untuk perempuan dan 37,5 gram untuk laki-laki. Jumlah itu sudah mencakup gula di minuman, makanan, kudapan, permen, cokelat dan semua yang Anda konsumsi hari itu.

     OBAT DIABETES ALAMI

    Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

    Selasa, 20 Maret 2012

    Cegah dan Deteksi Diabetes

    Cegah & Deteksi Diabetes
    Di Indonesia, sekitar 95% kasus adalah diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 2 ini, penyebabnya tidak hanya faktor keturunan tapi juga gaya hidup misalnya kegemukan yang terjadi akibat gaya hidup makan kaya lemak dan tidak berolahraga.

    Faktor keturunan tidak bisa dicegah tapi gaya hidup bisa diubah. “Jangan sampai gemuk, jangan banyak makan makanan berlemak dan manis serta banyaklah bergerak,” saran Prof Sidartawan.

    Risiko diabetes setiap tahunnya meningkat 30 persen, sehingga Prof. Sidartawan menyarankan agar melakukan pemeriksaan gula darah setahun sekali jika kita termasuk dalam satu atau dua dari faktor risiko diabetes.

    OBAT DIABETES ALAMI
    Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.



    Sabtu, 17 Maret 2012

    Terapi untuk Diabetasi

    Terapi untuk diabetisi
    Bila ternyata mengubah gaya hidup tidak berhasil baru kemudian diberikan obat. Pemberian obat ini tergantung tipe, komplikasinya (penyakit ginjal, jantung, dll) dan berapa lama mengidap diabetes.

    Obat untuk diabetes disebut obat hipoglikemik oral (OHO) terbagi menjadi 2 kelompok yaitu obat yang memperbaiki kerja insulin (seperti metformin, glitazone, dan akarbose) dan obat yang meningkatkan produksi insulin (seperti sulfonil, repaglinid dan natelinid dan insulin yang disuntikkan).

    Kelompok pertama bekerja pada tempat dimana terdapat insulin yang mengatur gula darah seperti di hati, usus, otot dan jaringan lemak. Kelompok kedua meningkatkan pelepasan insulin ke sirkulasi, sedangkan insulin yang disuntikkan menambah kadar insulin di sirkulasi darah.

    Ketidakpatuhan mengkonsumsi obat merupakan penyebab utama kegagalan terapi sehingga penderita diabetes perlu diedukasi. Sebaiknya penderita diabetes melakukan konsultasi secara berkala dengan dokter. Selain itu dituntut sikap disiplin dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat maupun suntik insulin agar tidak terjadi komplikasi penyakit.




    OBAT DIABETES ALAMI
    Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.



    Selasa, 13 Maret 2012

    Komplikasi Diabetes Justru Mematikan

    Komplikasi diabetes justru mematikan
    Ancaman diabetes melitus terus membayangi kehidupan masyarakat. Sekitar 12–20% penduduk dunia diperkirakan mengidap penyakit ini dan setiap 10 detik di dunia orang meninggal akibat komplikasi yang ditimbulkan.

    Komplikasi diabetes terjadi pada semua organ dalam tubuh yang dialiri pembuluh darah kecil dan besar dengan penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung koroner dan 30% akibat gagal ginjal. Selain kematian, DM juga menyebabkan kecacatan.

    Sebanyak 30% penderita DM mengalami kebutaan akibat komplikasi retinopati dan 10% harus menjalani amputasi tungkai kaki. Bahkan DM membunuh lebih banyak dibandingkan dengan HIV/AIDS.

    Untuk penderita diabetes, komplikasi bisa dicegah dengan mengendalikan gula darah. Dokter tidak langsung meresepkan obat melainkan meminta pasien agar merubah lifestylenya. “Ubah life style dengan lebih aktif melakukan kegiatan jasmani dan mengatur makanan,” kata Prof. Sidaratawan.


    OBAT DIABETES
    Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.


    Minggu, 11 Maret 2012

    Diabetes,The Silent Killer.

    Umumnya, penderita diabetes mengetahui dirinya mengidap diabetes setelah terjadi komplikasi. Hal ini diungkapkan oleh Prof.DR.Dr. Sidartawan Soegondo, SpPD,KEMD,FACE di kantornya di Bagian Metabolik dan Endokrin, FKUI/RSCM.

    Diabetes itu seperti rayap, bekerja diam-diam merusak organ di dalam tubuh. Diabetes sering disebut sebagai “The Silent Killer”. “Namun, sebenarnya komplikasinya yang mematikan, bukan diabetesnya,” jelas Prof. Sidartawan.

    Gejala diabetes pun tidak menakutkan, seperti banyak makan (polifagi), banyak minum (polidipsi), dan kencing lancar (poliuri). Menurut Prof. Sidartawan, dengan gejala seperti itu orang tidak pergi ke dokter. Sebaliknya jika tidak mau makan dan susah kencing, baru orang pergi ke dokter.

    Diabetes mellitus bukan satu penyakit tetapi beberapa penyakit yang memiliki gejala kadar gulanya naik. Bisa disebabkan karena pankreasnya rusak (tipe 1), sekresi insulin menjadi berkurang (tipe 2), obat-obatan yang mengakibatkan pankreasnya rusak dan diabetes yang terjadi pada wanita hamil (gestational).
    Gaya hidup yang bersalah
    Mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes adalah yang memiliki riwayat keluarga mengidap diabetes, memasuki usia di atas 40 tahun, kegemukan, tekanan darah tinggi, selain tentu saja pola makan yang salah.

    Jumlah penderita diabetes di daerah perkotaan di Indonesia pada tahun 2003 adalah 8,2 juta orang, sedangkan di daerah pedesaan 5,5 juta orang. Diperkirakan, 1 dari 8 orang di Jakarta mengidap diabetes. Tingginya jumlah penderita di daerah perkotaan, antara lain disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakatnya.

    Diabetes tidak dapat disembuhkan
    Karena diabetes tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, sudah saatnya kita melakukan tindakan pencegahan, antara lain tidak makan berlebihan, menjaga berat badan, dan rutin melakukan aktivitas fisik.

    Olahraga juga dapat secara efektif mengontrol diabetes, antara lain dengan melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Diet dipadu dengan olahraga merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres.

    Latihan yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin dan membuatnya bekerja lebih efisien.







    OBAT DIABETES
    Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.