Selasa, 30 Oktober 2012

Serosis Hepatis

Serosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul.

Penyakit hati yang kronis, termasuk serosis hepatis, berada pada urutan 9 sebagai penyakit yang paling sering menyebabkan kematian di Amerika Serikat kurang lebih 46% dari kematian tersebut berkaitan dengan konsumsi alkohol. Angka penyakit hati kronis untuk laki-laki adalah dua kali lipat lebih tinggi dari pada untuk wanita, penyakit hati kronis lebih sering dijumpai pada populasi Afro-Amerika dari pada kulit putih. (Smeltzer, 2001: 1153).

Angka kasus penyakit hati menahun di Indonesia sangat tinggi, jika tidak segera diobati, penyakit itu dapat berkembang menjadi serosis atau kanker hati. Untuk mengatasi hal itu, cangkok hati diperlukan agar penderita bisa hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang baik dan dapat beraktivitas seperti semula tanpa ada batasan. 


Menurut Prof. Ali Sukiman ahli hati, sekitar 20 juta penduduk Indonesia terserang penyakit hati menahun. Angka ini merupakan perhitungan dari prevalensi penderita dengan infeksi hepatitis B di Indonesia yang berkisar 5-10 % dan hepatitis C sekitar 2-3 %. Dalam perjalanan penyakitnya, 20-40% dari jumlah penderita penyakit hati menahun itu akan menjadi serosis hati dalam waktu sekitar 15 tahun tergantung sudah berapa lama seseorang menderita hepatitis menahun itu. (kompas.com).


Ini berarti sejumlah 4-8 juta pengidap virus itu akan jadi serosis hati. Tahapannya ada dua, tahap pertama adalah serosis hati awal atau disebut sebagai serosis hati yang belum terdapat komplikasi. Jika tidak melaksanakan pengobatan dan dibiarkan tidak terobati karena lalai atau tidak tahu, maka dalam beberapa waktu penderita yang semua tidak timbul komplikasi akan masuk dalam tahap serosis dengan komplikasi.

Proses perjalanan ke arah komplikasi ini bisa 5 tahun atau lebih tergantung beberapa faktor seperti gender, usia, penggunaan alkohol dan adanya penyakit penyerta. Komplikasi yang bisa terjadi diantaranya adanya cairan dalam rongga perut, kuning dan kanker hati. Jika telah muncul komplikasi, maka penderita itu sudah merupakan indikasi untuk cangkok hati. 



OBAT GETAH BENING, OBAT TIROID,OBAT TUMOR, OBAT KANKER &OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat getah bening, obat tiroid, obat tumor,obat kanker yang bekerja secara efektif  dalam menormalkan gangguan kelenjar getah bening dan tiroid, tumor dan kanker serta menormalkan kadar gula darah kadar  pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat getah bening, tiroid, gondok dan obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat getah bening dan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat getah bening dan obat  diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh. Madu Hitam Pahit griya assalam dapat mengobati gangguan fungsi hati serta juga bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan hepatitis dan serosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar