Senin, 30 April 2012

Kesemutan


JAKARTA, KOMPAS.com — Kebanyakan orang pernah mengalami kesemutan kala duduk bersila terlalu lama atau tertidur dengan tangan tertindih kepala. Jangan sepelekan gejala yang satu ini karena kesemutan dapat menjadi indikasi dari banyak penyakit, seperti diabetes melitus, hipertensi, saraf terjepit, gangguan aliran darah pada pembuluh darah tepi, maupun gangguan darah.

Seperti diungkapkan Dr Tiara Anindhita, SpS, dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM, kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah persarafan tertentu.
Secara normal, manusia bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus yang sesuai. Contohnya, merasa, meraba, menyentuh, menekan, nyeri, dan sebagainya. Sensasi tersebut baru muncul bila ada stimulus. Dan sensasinya, tentu saja, harus sesuai dengan stimulusnya. Jadi kalau kita diraba, kita akan merasakan sensasi diraba.

Sementara pada parestesia, sensasinya muncul spontan tanpa ada stimulus. Bisa berupa rasa panas seperti terbakar, tidak enak, kesemutan, seperti ditusuk-tusuk. 
Parestesia atau kesemutan adalah terminologi untuk suatu gejala dan bukan diagnosis penyakit. Itu sebabnya gejala parestesia bisa dijumpai pada berbagai penyakit yang mengenai saraf, terutama saraf di bagian perifer.

Berbagai penyebab
Sebagai gambaran, sistem saraf manusia terbagi atas saraf sentral (otak dan sumsum tulang) dan perifer, yaitu serabut saraf yang keluar dari sentral menuju organ-organ yang perlu dipersarafi, seperti kulit, otot, organ dalam perut, dan jantung. Jadi mirip komputer yang memiliki unit pemrosesan sentral (CPU) dan tersambung dengan kabel konektor.

Adanya kelainan pada saraf perifer disebut neuropati. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Selain diabetes, juga bisa akibat penyakit autoimun, tiroid, vaskular, dan sebagainya. Gejala parestesia juga bisa disebabkan oleh kelainan saraf yang lebih berat, seperti tumor di daerah sumsum tulang atau gejala sisa pasca-stroke.

Gejala antara parestesia dan neuropati sangat berbeda. Pada neuropati, kesemutan yang muncul sangat khas. Biasanya di telapak kaki kemudian telapak tangan serta simetris kanan dan kiri.
"Sering disebut daerah stocking gloves, seperti layaknya memakai sarung tangan dan kaus kaki," ujar spesialis saraf lulusan FKUI ini.

Pada kelainan di sumsum tulang atau otak, daerah yang mengalami kesemutan sangat bervariasi, tergantung lokasi saraf yang terkena. Pada kasus neuropati yang lebih berat, kesemutan bisa diikuti rasa nyeri atau gangguan gerak pada tangan dan kaki.

Karena penekanan
Selain menjadi gejala penyakit, kesemutan juga bisa muncul secara fisiologis. Posisi tubuh tertentu yang tidak berubah dalam waktu cukup lama, seperti duduk bersila, bisa timbul rasa kesemutan.
Hal ini, disebutkan Dr Dita, karena terhambatnya aliran darah ke daerah saraf tertentu akibat penekanan yang terus-menerus dalam waktu lama. "Sehingga saraf mengalami 'kekurangan makanan' sesaat, yang ditandai rasa kesemutan itu," katanya.

Untuk menghindarinya, kita mesti rajin mengubah posisi dan melakukan gerakan ringan secara periodik agar aliran darah tetap lancar. Satu hal lagi, di negara-negara Barat, kesemutan juga bisa terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan. Sementara di Indonesia, kesemutan sering berkaitan dengan nutrisi, yaitu kekurangan asupan vitamin B12.

Berikut ini  penyakit yang ditandai oleh gejala kesemutan.
Diabetes melitus (DM) Pada pasien DM, kesemutan merupakan gejala kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengendalikan kadar gula darah secara ketat, juga mengonsumsi obat seperti gabapentin, vitamin B1 dan B12.

OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Minggu, 29 April 2012

Komplikasi Diabetes


Lebih dari 220 juta orang di seluruh dunia terkena diabetes. Penyebabnya, bila ditelusuri ke belakang dikarenakan  bertambahnya jumlah orang yang mengalami berat badan berlebih, kegemukan, dan tidak aktif secara fisik (pola hidup sedentari).
Dengan kondisi seperti ini diabetes diprediksikan menjadi tujuh penyebab utama kematian di dunia pada tahun 2030. Dengan kematian total akibat diabetes diproyeksikan meningkat hingga lebih dari 50 persen dalam 10 tahun mendatang.

Dengan berjalannya waktu, diabetes dapat merusak jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Sejumlah konsekuensi tersebut antara lain: - Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sekitar 50 persen diabetesi meninggal akibat penyakit kardiovaskular, terutama penyakit jantung dan stroke.
- Digabungkan dengan aliran darah yang berkurang, neuropati pada kaki meningkatkan risiko bisul di kaki dan berakhir dengan amputasi.
- Retinopati diabetik menjadi penyebab penting dari kebutaan dan terjadi akibat kerusakan akumulatif jangka panjang pada pembuluh darah halus di retina. Setelah 15 tahun mengalami diabetes, sekitar dua persen dari diabetesi menjadi buta dan sekitar 10 persen akan mengalami gangguan penglihatan yang buruk.
- Diabetes menjadi penyebab utama kegagalan ginjal. Sebanyak 10-20 persen diabetesi meninggal akibat gagal ginjal.
- Neuropati diabetik merupakan kerusakan pada saraf karena diabetes. Hal ini menimpa 50 persen diabetesi.
- Keseluruhan risiko kematian di antara diabetesi dua kali lipat dibanding dengan sebayanya yang hidup tanpa diabetes. Wallahu a'lam.

OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Sabtu, 28 April 2012

Retinopati Akibat Diabetes


Kompas.com - Kadar gula darah yang tinggi secara terus menerus selama bertahun-tahun dapat menimbulkan komplikasi. Salah satunya pada mata yang disebut dengan retinopati diabetik yang merupakan penyebab utama kebutaan pada penderita diabetes.
Penelitian menunjukkan, di Amerika satu dari 3 penderita diabetes mengalaminya dan hanya empat persen saja yang bisa disembuhkan. Demikian menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association.
Memang belum ada data yang pasti di Indonesia, namun WHO tahun 2004 melaporkan ada 4,8 persen penduduk di seluruh duni ayang menjadi buta akibat retinopati diabetik.
Retinopati diabetik menyebabkan perubahan pembuluh darah di mata. Pada sebagian kasus, terjadi pertumbuhan pembuluh darah baru dan abnormal. Pembuluh darah baru ini bersifat rapuh dan mudah pecah sehingga sewaktu-waktu dapat berdarah ke dalam badan kaca yang mengisi rongga mata. Akibatnya penglihatan mendadak terhalang.
Prinsip utama dalam menangani retinopati diabetik adalah pengendalian gula darah, tekanan darah serta kadar kolesterol. Kabar baiknya, mereka yang sudah terlanjur mengalami tanda retinopati diabetik bisa dibantu dengan bedah laser.
"Bila Anda menderita diabetes, selalu monitor kadar gula darah dan lakukan pemeriksaan mata secara berkala. Bila masalah diketahui sejak dini, perburukannya masih bisa dicegah," kata Dr.Xinzhi Zhang, dari Center for Disease Control and Prevention AS.
Para penderita diabetes tipe 2 juga disarankan untuk langsung memeriksakan matanya begitu didiagnosa menderita diabetes karena sulit mengetahui sejak kapan seseorang sudah mengidap diabetes. Selanjutnya, pemeriksaan mata hendaknya dilakukan berkala setiap tahun.
Sementara itu orang yang menderita diabetes tipe 1 (umumnya anak-anak dan remaja) mungkin tidak harus langsung memeriksakan matanya namun tetap diperlukan pemeriksaan rutin setelahnya.
OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Jumat, 27 April 2012

Apakah Diabetes Penyakit Keturunan ?


dr.Intan Airlina Febiliawanti- Diabetes sendiri sebenarnya bukanlah penyakit keturunan. Orang tua (bapak atau ibu atau keduanya) yang menderita diabetes tidak akan menurunkan diabetes kepada keturunan mereka, akan tetapi mempunyai orangtua yang menderita diabetes menjadi sebuah faktor risiko terjadinya diabetes untuk keturunan mereka.

Apa maksudnya merupakan faktor risiko? Faktor risiko adalah kecenderungan terjadinya suatu penyakit menjadi lebih besar akibat adanya faktor ini. Hal ini berbeda dengan penyakit herediter atau keturunan, di mana penyakit ini pasti diturunkan kepada anak-anaknya.  Penyakit keturunan bisa dibawa oleh kromosom sel kelamin (sehingga hanya anak perempuan saja yang kena, atau sebaliknya hanya anak lelaki saja yang kena) atau kromosom sel somatis (non kelamin) yang tidak membedakan jenis kelamin dalam menurunkan penyakitnya ke anak-anak seperti buta warna, thalassemia atau hemophilia.

Maka dari itu, apabila seseorang dengan faktor risiko orangtua menderita diabetes tersebut hidup dalam lingkungan yang tidak mendukung, sehingga terjadi gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, atau hidup dalam tempat yang tidak  menunjang  pemeriksaan kesehatan, maka akan gampang terjadi diabetes pada keturunannya.

Sebaliknya, pada seseorang yang memiliki orang tua penderita diabetes, tetapi gaya hidupnya sehat, tidak memiliki berat badan berlebih, olah raga teratur dan lingkungan tempat ia hidup mendukung pemilihan makanan yang tidak terlalu manis ataupun terlalu kenyang/berlebihan disertai konsumsi buah dan sayur yang cukup dan peduli terhadap kesehatan pribadi dengan mengenal bagaimana diabetes bisa terjadi sehingga hidupnya menjadi sehat maka dia bisa saja tidak menderita diabetes.

Yang perlu saya jelaskan di sini memang benar bahwa seorang yang mempunyai orangtua diabetes berpotensi lebih besar untuk menderita diabetes. Memiliki orangtua penderita diabetes merupakan salah satu faktor risiko yang memperbesar risiko pada keturunannya, akan tetapi seberapa besarnya potensi itu tidak dapat dipersentasekan.

Bahkan apakah pasti akan muncul menderita juga tidak bisa diprediksi. Karena lingkungan dan gaya hidup sangatlah berpengaruh terhadap munculnya diabetes. Bukan hanya faktor keturunan saja, banyak faktor yang mempengaruhi seseorang hingga menderita diabetes, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak terkendalinya pola makan, jumlah dan frekuensi makan yang berlebihan dan berat badan berlebih. Kurangnya aktivitas olahraga juga bisa sangat mempengaruhi timbulnya diabetes,
Oleh karena itu, banyak sekali ditemukan diabetes pada dewasa muda masa kini. Apalagi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih dan pola makan yang buruk dengan faktor risiko orangtua ada yang menderita diabetes. Semoga jawaban saya bisa membantu anda.

OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Rabu, 25 April 2012

Diabetes dan Disfungsi Seksual


Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa, Diabetes bukan satu-satunya yang menjadi faktor penurunan fungsi seksual bagi penderita diabetes. Ada faktor lainnya. Journal of Urology juga menyebutkan bahwa depresi menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko impotensi pada pria penderita kencing manis.

Menurut dr. Nugroho S. Sp.And dari RS.Fatmawati Jakarta, setiap orang yang mengalami depresi bisa mengalami impotensi, baik pada penderita diabetes atau orang sehat. Namun penderita diabetes memang besar risikonya mengalami disfungsi ereksi. "Penderita diabetes mempunyai pembuluh darah yang bermasalah, otomatis ia akan sulit ereksi," kata Beliau.

Ditambahkan oleh dr.Nugroho bahwa penderita diabetes tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik selama mereka disiplin melakukan pengobatan disertai dengan perubahan gaya hidup, dengan cara mengontrol gula darah setiap hari. "Penderita yang sudah terkena diabetes selama 5 tahun dan tidak mengontrol gula darah, akan banyak terkena komplikasi penyakit. Pasien yang baru terkena diabetes selama 1-2 tahun mungkin tidak akan merasakan penyakit apa-apa, karena penyakit ini kronis," paparnya.

Penyakit diabetes atau kencing manis bersifat kronis dan menahun, ditandai oleh sering buang air kecil, sering lapar dan haus, kelelahan, luka yang lama sembuh, serta meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni. Komplikasi penyakit yang mungkin dialami penderita diabetes antara lain jantung koroner, stroke dan gagal ginjal.

Meski dihantui oleh masalah disfungsi ereksi, namun masalah tersebut ternyata bisa disembuhkan. "Impotensi pada penderita diabetes bisa diobati 100 persen, nanti dicari dulu masalahnya di mana, apakah di pembuluh darah atau kadar hormon yang rendah, baru diobati," jelas dokter yang juga berpraktek di RS.Internasional Bintaro ini.

Walau keluhan terganggunya fungsi seksual bisa diobati, namun dr.Nugroho menyarankan agar pasien melakukan pencegahan lewat pengendalian gula darah "Banyak  pasien saya yang tidak impotensi, itu karena mereka terus mengontrol gula darah" katanya.

Apa saja yang bisa dilakukan? Selain teratur mengkonsumsi obat dan suntik insulin, gaya hidup sehat sangat penting untuk dilakukan. Misalnya dengan melakukan diet jika kegemukan, berolahraga minimal tiga kali seminggu, makan berimbang atau tidak berlebihan, cukup istirahat, dan menyelesaikan setiap masalah agar tidak stressdan depresi.


OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Senin, 23 April 2012

Diabetes timbulkan lemah syahwat


Lemah Syahwat atau disfungsi ereksi (DE) merupakan istilah yang tidak asing lagi di kalangan umum. Seorang pria dikatakan mengalami Lemah Syahwat ketika ia tidak mampu mendapatkan dan atau mempertahankan ereksi untuk aktivitas seksual yang memuaskan.
Lemah Syahwat bervariasi dalam beberapa tingkat keparahan. Beberapa pria memiliki ketidakmampuan total untuk mendapatkan ereksi, tidak konsisten dalam berereksi, maupun masih dapat melakukan ereksi walau dalam waktu singkat. Namun meskipun begitu, masih banyak pria yang enggan mengkonsultasikan masalahnya pada dokter.
Penyebab Lemah Syahwat
Penyebab Lemah Syahwat bisa bermacam-macam. Usia, faktor psikologis, adanya kelainan atau penyakit, obat, kebiasaan, dan faktor lain turut andil dalam terjadinya Lemah Syahwat pada seorang pria. Lemah Syahwat juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Sebanyak kira-kira 52% pasien yang mengalami hipertensi dan 64% penderita diabetes juga mengalami disfungsi ereksi. Bahkan, sekitar 90% pria yang mengalami depresi berat mengalami Lemah Syahwat dalam berbagai tingkat keparahan.
Usia
Umumnya Lemah Syahwat lebih banyak ditemui pada usia lanjut dibandingkan pria muda meskipun Lemah Syahwat bisa terjadi pada semua umur. Pada usia 45 tahun, banyak pria yang memiliki pengalaman Lemah Syahwat. Umumnya, pada pria berusia lanjut, penyebab Lemah Syahwat dikarenakan kelainan fisik. Misalnya karena adanya penyakit, cedera, maupun efek obat-obatan. Beberapa penyakit dapat menyebabkan cedera pada saraf atau turut mempengaruhi aliran darah ke penis dan berpotensial menyebabkan Lemah Syahwat. Kejadian Lemah Syahwat meningkat seiring dengan pertambahan umur, yaitu sekitar 5 % pada usia 40-an tahun, dan antara 15 sampai 25% pada usia 65 tahun.
Psikologis
Faktor psikologis merupakan salah satu penyebab Lemah Syahwat. Merasa cemas dengan hubungan seksual, karena pengalaman buruk atau pengalaman impotensi yang sebelumnya. Selain itu, perasaan stress, termasuk stress karena pekerjaan atau masalah keluarga, depresi, rendah diri juga termasuk penyebab disfungsi ereksi. Seperti yang telah disebutkan di atas, sekitar 90% pria yang mengalami depresi berat mengalami Lemah Syahwat dalam berbagai tingkat keparahan.
Penyakit
Kelainan fisik maupun penyakit dapat menjadi penyebab dari Lemah Syahwat. Diabetes, tekanan darah tinggi, dan arterosklerosis (pengerasan arteri) merupakan penyakit yang menjadi penyebab Lemah Syahwat. Pada pasien diabetes maupun hipertensi, jika kadar gula darah tidak dijaga maupun tekanan darah tidak terkontrol, maka tidak mustahil sang pasien juga akan mengalami Lemah Syahwat. Maka mengkonsumsi obat untuk mengatasi penyakit tersebut menjadi penting agar penyakit terkontrol dan tidak timbul masalah baru seperti Lemah Syahwat.
Diabetes mellitus, multiple sclerosis, stroke, penyakit tulang belakang bagian bawah, pembedahan rektum atau prostat yang menyebabkan kerusakan saraf dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Terkadang, adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh menjadi penyebab disfungsi ereksi. Dokter akan memutuskan apakah perlu dilakukan tes darah untuk memeriksa keseimbangan hormon.
Obat
Penggunaan obat seperti antihipertensi, antidepresan, estrogen, dan antiandrogen dapat menjadi salah satu penyebab Lemah Syahwat pada seorang pria.
Kebiasaan
Kebiasaan yang kurang baik ikut berperan menjadi penyebab Lemah Syahwat. Pengkonsumsi alkohol, penghisap rokok, pengguna narkoba, kelelahan dalam beraktivitas fisik.

OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Minggu, 22 April 2012

Penyebab Diabetes Mellitus

Penyebab Diabetes Mellitus
Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari sejumlah penderita penyakit kencing manis  sangat sedikit yang tercatat karena disebabkan oleh faktor keturunan/genetik.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu.
Berikut ini faktor  yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes,antara lain :
  • Faktor keturunan
  • Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
  • Tekanan darah tinggi
  • Angka Triglyserida (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
  • Level kolesterol yang tinggi, terutama LDL (kolesterol yang menyebabkan plak pembuluh darah)
  • Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
  • Merokok dan Stress
  • Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
  • Kerusakan pada sel pankreas

Ciri-ciri kencing manis & gejala diabetes

Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi sehingga penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak fit. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
  • Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
  • Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
  • Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
  • Mudah lelah dan sering mengantuk
  • Penglihatan kabur
  • Sering pusing dan mual
  • Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
  • Berat badan menurun terus
  • Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Semua Gejala itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi yang akan mempengaruhi ginjal yang menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan Akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Jika anda mengalami ciri-ciri dan gejala seperti daiatas sebaiknya anda segera memerikasakan kadar gula dan jangan lupa untuk selalu membiasakan diri dengan gaya hidup sehat dan konsumsilah madu hitam pahit.

 OBAT DIABETES ALAMI
Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.

Senin, 02 April 2012

Amankah gula buatan bagi kesehatan ?

Bila Anda menderita diabetes, Anda harus membatasi konsumsi gula. Namun, kebiasaan makan dan minum yang manis-manis seringkali sulit dihilangkan, terlebih bila semenjak kecil sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Bagi banyak orang, tradisi minum wedang yang manis rasanya sulit dihilangkan.
Untuk menyiasati diabetes dengan tetap mempertahankan konsumsi yang manis, banyak orang beralih dari gula alami ke gula buatan. Iklan yang gencar juga turut mempengaruhi tingkat penerimaan gula rendah kalori tersebut di masyarakat. Namun, apakah produk sintetis tersebut aman?

Gula Alami vs Gula Sintetis

Gula alami memiliki kadar nutrisi dan mengandung kalori hingga mencapai 4 kal/gram. Termasuk dalam jenis ini adalah gula yang terdapat pada buah-buahan, madu, sirop dan gula pasir/gula jawa. Rasa manis pada gula alami disebabkan oleh senyawa fruktosa, glukosa, sukrosa, xylitol dan gula alkohol (sorbitol dan manitol) yang ada di dalamnya. Konsumsi gula alami yang tidak dibatasi dapat membahayakan penderita diabetes karena meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Untuk mendapatkan rasa manis tanpa menambah kalori dan menaikkan glukosa darah, manusia telah menciptakan berbagai produk gula buatan (sintetis). Berikut adalah beberapa produk gula sintetis yang kini ada di pasaran:

Sakarin

Sakarin adalah gula sintetis paling tua yang bahkan telah banyak digunakan di Eropa pada masa sulit gula pada Perang Dunia I dan II. Meskipun 300 kali lebih manis dari gula pasir, sakarin mudah dikenal karena bercita rasa logam/getir di lidah. Karena tidak diolah tubuh (langsung di buang lewat urin), sakarin tidak menambah kalori atau glukosa darah. Penelitian mengindikasikan sakarin dapat memicu kanker. Namun, tidak semua ilmuwan menyepakatinya. Beberapa negara telah melarang peredaran sakarin. Di Indonesia kita masih banyak menjumpai pemakaiannya, seperti pada cincau dan cendol yang dijual di kakilima.

Siklamat

Siklamat diluncurkan pertama kali pada tahun 1937 dan bercita rasa mirip sekali dengan gula. Sifatnya tahan panas, sehingga bila dicampur dalam makanan yang dioven atau digoreng, rasa manisnya tidak berubah. Siklamat 30 kali lebih manis dibandingkan gula pasir.

Aspartam

Aspartam ditemukan tahun 1981 dan lebih disukai karena rasanya yang lebih alami. Kini, banyak sekali minuman ringan, puding, permen dan sereal yang menggunakan aspartam sebagai pemanisnya (biasanya berlabel “diet”, seperti “diet soda”, dsb). Berbeda dengan sakarin yang tidak bernutrisi, aspartam memiliki kandungan kalori sekitar 4 kal/gram. Namun, karena rasanya yang 200 kali lebih manis dari gula pasir, sedikit sekali takaran yang diperlukan untuk setiap penyajiannya. Aspartam dibuat dari dua unsur protein yaitu asam aspartik dan fenilalanin, sehingga diolah tubuh seperti halnya protein.

Sucralose

Dikenalkan pertama kalinya pada tahun 2000, sucralose menjadi salah satu generasi terakhir pemanis buatan. Meskipun berasal dari senyawa gula pasir, sucralose 400-800 kali lebih manis dari gula pasir. Selain rasanya sangat manis, sucralose juga disukai karena tahan panas dan tidak mengandung kalori.

Apakah Pemanis Buatan Tersebut Aman?

Semua pemanis buatan tersebut secara resmi dianggap “aman” karena mendapat izin diperdagangkan oleh balai pengawasan obat dan makanan. Namun, sejumlah ilmuwan di berbagai negara banyak menyuarakan dampak negatifnya terhadap kesehatan. Bagaimana pun, sebagai bahan kimia buatan yang tidak alami, mereka berpotensi menjadi racun bagi tubuh. Anda harus membatasi konsumsinya.
Alih-alih mempertahankan gaya hidup serba manis dengan bergantung pada pemanis buatan, sebaiknya Anda tetap memilih gula alami, namun dengan disiplin diet yang baik. Penderita diabetes tidak harus menghindari gula. Yang perlu dilakukan adalah mengendalikan konsumsinya agar kadar glukosa darah tidak melonjak hingga di atas normal.

OBAT DIABETES ALAMI

Madu Hitam Pahit Griya Assalam merupakan obat diabetes yang bekerja secara efektif dan cepat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes tipe II dan dapat meningkatkan stamina tubuh agar menjadi fit dan bersemangat dalam beraktifitas (tidak lesu/lemah). Madu Hitam Pahit Griya Assalam mengandung unsur kromium yang berperan sebagai obat diabetes dengan cara memperbaiki fungsi pankreas yang bertugas untuk memproduksi/mensekresi insulin untuk metabolisme gula agar dapat masuk dalam sel-sel tubuh dan tidak menumpuk pada pembuluh darah. Madu Hitam Pahit Griya Assalam juga merupakan obat diabetes yang mengandung senyawa Alkaloid yang berkhasiat untuk mengobati peradangan dalam tubuh dan memulihkan fungsi sel-sel tubuh. Madu Hitam Pahit Griya Assalam adalah obat diabetes yang banyak mengandung hemaglobin yang berkhasiat untuk mengikat oksigen untuk metabolisme tubuh sehingga berkhasiat untuk memulihkan serta menjaga stamina dan vitalitas tubuh.